Bosan dengan destinasi wisata yang begitu-begitu saja? Mall, pantai, gunung. Ingin berwisata dengan konsep vintage tidak? Ada rekomendasi nih buat kamu, destinasi kota tua di Indonesia dengan nuansa klasik yang memukau.
Sebagai negara bekas kolonial Belanda, Indonesia memiliki banyak bangunan dengan gaya khas bangunan Eropa. Hal ini nampak di berbagai gedung dan pabrik-pabrik, baik yang masih beroperasi maupun tidak.
Sebenarnya ada banyak kota tua di Indonesia yang menjadi saksi sejarah kolonial Belanda. Banyak bangunan tua dengan gaya khas Eropa yang mengisi wilayah tersebut.
Akan tetapi, ada 5 destinasi Kota Tua di Indonesia yang selalu menjadi incaran wisatawan. Sebelum adanya pandemi, setiap weekend atau di hari libur lainnya, biasanya tempat-tempat ini selalu ramai pengunjung.
Tak hanya sebagai tempat wisata yang eksotik, destinasi-destinasi ini juga akan mengenalkanmu pada sejarah. Yuk kita intip satu-persatu. Kita mulai dari lokasi paling timur ya!
1. Kota Tua Surabaya
Berbicara soal tempat wisata, Surabaya tidak akan pernah kehabisan destinasi di dalamnya. Jangan mengira bahwa di Surabaya hanya dirimbuni oleh mall-mall dan ragam tempat belanja lainnya.
Di balik penampilannya yang metropolitan, Surabaya juga punya bangunan tua bergaya klasik. Dengan menyandang julukan sebagai Kota Pahlawan, Surabaya tentu masih sangat dekat dengan sejarah.
Nah, salah satu tempat bersejarah yang sering dikunjungi sebagai destinasi favorit ialah kawasan Kota Tua Surabaya. Di kawasan ini, kamu akan mendapati spot epik dengan nuansa klasik.
Kawasan Kota Tua Surabaya meliputi 15 nama jalan di Surabaya. Ada berbagai gedung dan bangunan tua berpenampilan lawas dan vintage yang mengisi setiap jalan di kawasan Kota Tua ini.
Gedung Cerutu, Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, gedung bekas Bank Indonesia, serta berbagai bangunan lain di sekitarnya menampilkan wajah yang estetik. Tak heran gedung-gedung ini dijadikan spot hunting foto paling kece.
2. Kota Lama Semarang
Kawasan Kota Lama Semarang merupakan bukti sejarah peradaban kolonial Belanda di Semarang. Kota Semarang yang juga dijuluki sebagai Kota Pelabuhan ini menampung banyak bangunan tua dengan arsitektur khas gaya Eropa.
Bangunan-bangunan tersebut masih berdiri dengan megahnya dan beberapa masih terawat hingga kini. Bangunan yang menjulang dengan sentuhan vintage ala Eropa menjadi spot yang paling digemari wisatawan.
Salah satu bangunan yang paling populer di kota tua yang satu ini ialah Gereja Blenduk. Bangunan dengan nama asli Nederlandsch Indische Kerk ini menjadi landmark-nya Kota Lama Semarang.
Selain Gereja Blenduk, ada Gedung Jiwasraya, Gedung Marabunta, Jembatan Berok, Stasiun Tawang, dan beberapa bangunan tua lainnya. Semua bangunan-bangunan tersebut berkombinasi membentuk view yang estetik.
Lokasi Kota Lama Semarang tepat berada di tepi Sungai Mberok, yaitu di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara. Lokasi ini tidak sulit untuk dikunjungi karena cukup ikonik.
Dari saking ikoniknya Kota Lama di Semarang ini, sampai dijuluki dengan sebutan Little Netherland. Memang tak heran dengan julukan itu, karena saat kamu berada di kawasan ini, kamu akan terasa seperti berada di Eropa.
3. Kota Tua Yogyakarta dan Kotagede
Bersinggungan dengan namanya saja, Yogyakarta memang sudah menampakkan kesan yang unik dan antik. Nuansa antik memang sudah melekat terhadap kota yang katanya mistis namun sangat romantis ini.
Sama namun tak serupa, Kota Tua Yogyakarta memiliki ciri bangunan tua dengan kulturasi antara gaya Eropa dengan ornamen khas Jawa. Perpaduan yang penuh estetika menyajikan citra visual yang epik di Kota Tua ini.
Berbeda dengan kota tua lainnya, kawasan Kota Tua di Yogyakarta terbagi menjadi beberapa bagian. Kawasan pertama berada di sekitar Benteng Vredeburg, yaitu Gedung Agung, gedung Bank Indonesia, Kantor Pos Indonesia serta Bank BNI.
Kawasan tersebut memiliki lokasi yang strategis, tak sulit mencarinya. Ketika kamu mengunjungi Jl. Malioboro, kamu akan melihat bangunan-bangunan tersebut berdiri megah dengan arsitektur aslinya.
Baca Juga: 7 Hal Istimewa Tentang Jogja Akan Membuatmu Terbius Cinta
Selain kawasan tersebut, ada Kotagede yang juga merupakan kawasan kota tua dengan sekitar 170 bangunan kuno di dalamnya. Letak Kotagede ini sekitar 10 km arah tenggara dari jantung Kota Yogyakarta.
Sebenarnya masih ada bangunan eksotik lainnya yang tersebar di Yogyakarta. Sebagai bekas ibukota negara, Yogyakarta tentu memiliki banyak sejarah dan peninggalan sejak masa kerajaan hingga masa kolonial Belanda.
4. Kota Tua Bandung
Sama halnya dengan kota tua lainnya, Bandung juga memiliki kawasan kota tua dengan bangunan dan gedung bernuansa klasik. Kawasan Kota Tua Bandung berada di Jalan Asia-Afrika dan Jalan Braga.
Kedua jalan ini menjadi kawasan paling ikonik dan populer di Kota Bandung. Sebab, di dua kawasan inilah banyak berdiri bangunan-bangunan dengan arsitektur Art Deco yang bernuansa klasik.
Jalan Braga yang dulunya dikenal dengan nama Parijs van Java ini merupakan salah satu kawasan dengan lanskap yang epik. Banyak spot antik yang cocok dijadikan tempat buat hunting foto.
Setiap tahun, di Jalan Braga Bandung selalu diadakan festival yang menampilkan ragam seni budaya Bandung. Biasanya Festival Braga ini dilaksanakan setiap tahun saat merayakan hari jadi Kota Bandung.
Selain itu, ada juga Jalan Asia-Afrika yang juga menjadi kawasan kota tua sebagai incaran wisatawan lokal maupun mancanegara. Jalan yang juga disebut sebagai Titik 0 (Nol) kilometer ini adalah awal pusat perkembangan Kota Bandung.
Di kawasan ini banyak berdiri bangunan heritage, salah satunya Gedung Raya Pos yang masih memiliki fungsi yang sama sampai saat ini. Di kawasan ini pula sejarah menuai ceritanya mengenai perjuangan Indonesia di masa kolonial.
5. Kota Tua Jakarta
Diantara gagahnya gedung-gedung pencakar langit, rimbunan pusat belanja serta bangunan modern lainnya, Jakarta memiliki wisata heritage super kece. Wisata dengan nuansa klasik dapat kamu jumpai di kawasan Kota Tua.
Wisata Kota Tua Jakarta merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan baik lokal maupun non lokal. Dan biasanya, warga Jakarta dan sekitarnya menjadikan wisata ini destinasi favorit di akhir pekan bersama keluarga.
Di kawasan wisata ini, kamu tidak akan kehabisan spot estetik dengan suguhan view yang begitu antik. Dan di setiap gedung-gedung yang berdiri kokoh, kamu akan menemukan nuansa berbeda dengan karakter Kota Jakarta yang metropolitan.
Di Kota Tua ini, ada banyak berdiri museum-museum sebagai penampungan sejarah yang terjadi di Indonesia. Ada Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Seni dan Keramik, serta museum lainnya.
Dengan begitu, kamu bisa berwisata sekaligus menyelami sejarah. Tak hanya museum dan bangunan tua, kawasan ini juga cocok dijadikan destinasi untuk sekedar bersantai, bersepeda, atau bermain dengan anak-anak.
Gedung Museum beserta Taman Fatahillah yang menjadi landmark-nya Kota Tua Jakarta merupakan destinasi paling favorit. Di tempat ini kamu bersama keluarga, teman atau bahkan pacar bisa menikmati waktu dengan santai.
Itulah 5 destinasi Kota Tua di Indonesia yang patut dikunjungi setelah kelar pandemi. Selain menambah estetika sebuah kota, bangunan-bangun tua tersebut juga sebagai bukti sejarah perjalanan Indonesia dari masa ke masa.