10 Budaya dan Kebiasaan Orang Jepang yang Patut Ditiru

10 Budaya dan Kebiasaan Orang Jepang yang Patut Ditiru
10 Budaya dan Kebiasaan Orang Jepang yang Patut Ditiru
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Setiap bangsa pasti memiliki kebudayaan masing-masing dan diantara banyaknya kebudayaan yang ada beberapa di antaranya pasti ada yangpositif, misalnya saja dari Negara Jepang yang merupakan salah satu Negara yangmaju karena kebiasaan yang dimiliki masyarakatnya. Kebudayaan yang ada diJepang memang bisa memberikan nilai positif jika diterapkan dalam kehidupankita sehari-hari.

Tidak hanya itu tetapi kebiasaan-kebiasaan orang jepan juga akan merubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya saja kebiasaan menabung yang akan membuat masa depan kita lebih terjamin daripada berperilaku konsumtif. Berikut ini beberapa budaya dan kebiasaan orang Jepang yang patut untuk ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membaca buku

Indonesia merupakan salah satu Negara yang kurang minatdalam membaca buku. Padahal buku adalah jendela dari setiap ilmu. Nah, salahsatu kebiasaan baik yang dilakukan oleh orang Jepang adalah gemarnya membacabuku.

Saat kamu datang ke Jepang maka jangan kaget kalau sebagianbesar masyarakatnya memegang sebuah buku ataupun koran. Mereka gemar sekali membacameskipun saat dalam kereta, di kafe dan sebagainya.

Hal tersebut sebenarnya sangat penting untuk ditirumasyarakat Indonesia agar membantu kita menjadi orang yang berpengetahuan luas danbisa menjadi Negara yang maju layaknya Jepang.

2. Bekerja keras

Apakah kamu ingin menjadi seseorang yang sukses di masa yangakan datang? Rasanya hampir semua orang ingin punya masa depan yang cerah, dansalah satu cara yang harus kamu lakukan adalah dengan bekerja keras.

Masyarakat Jepang memang dikenal pekerja keras dan haltersebut sudah menjadi budaya yang mengental. Rata- rata jam kerja pegawai diJepang sekitar 2450 jam/tahun dan hal tersebut lebih tinggi dibandingkan denganNegara lain seperti Amerika yang sekitar 1957 jam/tahun, Inggris 1911jam/tahun, dan beberapa Negara maju lainnya.

Bahkan pekerja di Jepang dapat mengerjakan pekerjaan untuk5-6 orang sekaligus. Rasanya pulang lebih cepat bisa dikatakan sebagai hal yangmemalukan di Jepang.

3. Mandiri

Orang Jepang memberlakukan kebiasaan mandiri sedari dini,bahkan anak-anak TK dilatih untuk membawa 3 tas besar yang berisi pakaianganti, bekal makan siang, buku-buku, handuk, sepatu ganti, dan beberapa baranglainnya. Hal tersebut tentunya membantu anak untuk mengatasi masalahnya sendiridan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

Setelah SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian dari merekatidak lagi meminta uang jajan kepada orang tua. Biasanya mereka akanmengandalkan pekerjaan paru waktu untuk memenuhi biaya sekolah dan kebutuhannyasehari-hari. Saat mereka kehabisan uang, mereka akan meminjam uang ke orangtuanya dan akan mengantinya pada bulan berikutnya.

4. Rasa Malu yangkuat

Malu merupakan salah satu kebudayaan Jepang dan sudah melekat turun-temurun. Dulunya, rasa malu ini dicontohkan dengan Hirakiri atau bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut yang telah menjadi ritual pada jaman era samurai. Hal tersebut dilakukan dikala mereka kalah dalam pertempuran.

Namun karena berkembangnya jaman maka ritual tersebut berubah menjadi budaya “mengundurkan diri”. Misalnya saja para pejabat yang sudah ketahuan korupsi atau tidak becus, mereka akan mengudurkan diri dari jabatannya tanpa langsung diminta.

5. Menghormati oranglain

Di Jepang ada sebuah kebudayaan Aisatsu yang merupakanbudaya untuk minta maaf, berkenalan, bertamu ke rumah orang, dan mengatakanpermisi dengan membungkukkan sedikit badan.

Bahkan saat mengangkat telfon pun mereka akan membungkukkan diripadahal yang sedang ditelfon tidak melihatnya. Ibaratnya budaya sopan santunmasih benar-benar dijaga dan hal tersebut memang harus diterapkan dalam kehidupankita untuk menghormati orang lain.

6. Memilah sampah

Jepang dikenal sebagai negara yang bersih sebab warganyadisiplin untuk mengelola sampah. Bahkan tong sampah yang ada di Jepang sangatbanyak dan dapat dibedakan berdasarkan jenis tempat sampahnya.

Tidak hanya sampah organic atau non organic tetapi ada juga sampah yang dikhususkan untuk botol, karton kemasan susu, sampah dapur, dan jenis sampah yang lainnya.

Dari dulu sampai sekarang warga Jepang akan memilah sampah yang akan dibuangnya, sebab dengan begitu akan lebih mudah untuk didaur ulang kembali.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Tokyo yang Wajib Kamu Kunjungi saat Traveling ke Jepang

7. Kerja sama

Selanjutnya kebiasaan yang sudah mendarah daging di Jepangadalah kerja sama. Meskipun orang jepang dikenal cukup individualis, namun saatmereka dihadapkan dengan pekerjaan yang mengharuskan bekerja sama maka merekaakan melakukannya secara maksimal.

8. Tepat waktu

Negara Jepang merupakan salah satu Negara yang sangat menghargaiwaktu. Bagi mereka waktu adalah uang, jika mereka menyia-nyiakannya maka merekasendiri yang akan rugi. Bahkan untuk jam oprasional kereta dan bis di jepangsangat tepat waktu, tidak ada kata terlambat sekalipun hanya satu menit.

9. Hemat

Orang Jepang terbiasa dengan hidupyang minimalis. Cara hidup minimalis yang paling menonjol dari mereka adalahberhemat. Kebanyakan orang Jepang memang suka hidup berhemat dan sederhana. Bukanberarti mereka tidak mampu hidup mewah, namun mereka berprinsip kehidupan masadepan adalah prioritas utama.

Hal tersebut sering ditemukan,misalnya saja untuk sampai ke lokasi kerja mereka lebih suka jalan kaki ataupunnaik sepeda. Bahkan baju yang mereka miliki tidak terlalu banyak. Kemudian untukperabotan rumah juga seadanya dan seperlunya saja.

10. Mengurangi barang-barang yang tidak dipakai

Orang jepang punya kebiasan menjualbarang-barang yang tidak diperlukan lagi. mereka akan menjualnya agar bisa mendapatkanuang untuk ditabung. Mereka juga tidak suka membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.Selagi barang yang lama masih berfungsi dengan baik, maka orang jepang tidakakan membeli barang baru.