Saat ini tren pesan antar makanan secara online kian meningkat saja. Selain memudahkan konsumen dalam membeli makanan, model bisnis yang satu ini dirasa akan meningkatkan penjualan makanan secara drastis. Misalnya Gofood dan Grabfood.
Nah salah satu layanan pesan antar makanan online adalah layanan Gofood dari aplikasi Gojek. Gofood adalah layanan yang menyediakan jasa pemesanan dan pengantaran makanan dari restoran yang terdaftar ke konsumen.
Go-food memangterbukti memberikan banyak keuntungan bagi pebisnis kuliner. Karena Gofood bisa menjaditools untuk mempromosikan makanan dan minuman yang bisa menjangkau seluruhwilayah. Jadi tidakmengherankan jika hampir semua pemilik usaha kuliner memanfaatkan layanan ini.
Tapi berjualanmakanan di aplikasi Gofood juga tidak mudah, karena sudah banyakpesaing-pesaing bisnis kuliner yang juga menggunakan aplikasi pesan antarmakanan ini. Bahkan restoran-restoran besar juga tidak ketinggalan menggunakannya.
Tapi jangan khawatir, untuk bisnis kuliner dengan skala menengah ke bawah dan UMKM bisa berpeluang sukses dengan omset jutaan dengan berjualan di gofood lho. Ingin tau tipsnya? Berikut beberapa tips jualan di gofood:
1. Nama Merchant dan Makanan yang Spesifik
Pada bisnis berskala besar, menggunakan nama merchant, nama toko, atau nama makanan sendiri tidaklah menjadi masalah karena brand anda sudah banyak yang mengenalnya. Anda dapat menggunakan nama brand yang sudah terkenal tersebut sebagai nilai jual anda di Gofood.
Namun berbeda dengan bisnis berskala kecil, anda perlu menggunakan nama yang tepat. Anda harus memilih nama merchant dan nama makanan yang relevan dengan apa yang Anda jual.
Misalnya Anda menjual soto, maka sebaiknya gunakan nama merchant atau nama makanan ‘soto’ yang ditambahkan dengan kata lainnya, seperti “Soto Cetar, Soto Betawi”, dan sebagainya.
Setidaknya, nama makanan atau minuman yang Anda jual menjadi identitas pada nama merchant Anda. Karena kebanyakan, konsumen akan mengetikkan nama menu yang mereka cari, bukan nama merchant atau nama toko. Jadi pilihlah nama yang sama dengan nama makanan yang Anda jual.
2. Sesuaikandengan Lokasi Merchant
Lokasi merchant juga sangat mempengaruhi hasil penjualan di go-food. Anda harus mengenal karakter dan kondisi di sekitar lokasi Anda, karena konsumen akan lebih memilih lokasi merchant terdekat dengan mereka karena ingin menghemat ongkir dan mempersingkat waktu menunggunya.
Sebaiknya pahami dulu siapa yang berada di sekitar lokasi Anda. Jika Anda dekat dengan kampus, itu artinya mahasiswa adalah target terbesar Anda. Dengan begitu anda harus menyesuaikan menu dan harganya.
Sediakanlah menu yang banyak menjadi favorit mahasiswa pada umumnya, dan tentunya dengan harga yang begitu ramah di kantong. Siapa yang berada di sekitar lokasi Anda, maka merekalah target pasar Anda.
3. TentukanTitik Lokasi di Map dengan Tepat
Titik lokasi yang Anda harus tepat dan akurat dengan lokasi Anda sebenarnya. Jika Anda memberikan titik lokasi yang kurat tepat, ini bisa sangat merugikan bagi Anda.
Karena titik lokasi yang tidak akurat bisa jadi meningkatkan cancel pesanan. Karena konsumen biasanya akan melihat peta map untuk meyakinkan mereka bahwa toko Anda memang yang mereka cari. Jika memang lokasi yang Anda berikan kurang tepat, sebaiknya perbaiki. Jangan membuat konsumen bingung dengan lokasi Anda.
4. SajikanMenu Makanan yang Menjual
Menu makanan yangAnda sajikan menjadi daya tarik utama dalam bisnis. Sajikan berbagai menu yangmenarik, memiliki cita rasa khas dan berkualitas. Cari tahu, menu seperti apa yangpaling banyak dicari oleh konsumen.
Menu-menu yangmenjual akan mendongkrak bisnis kuliner Anda. Beruntung jika ada banyakpelanggan yang kembali setelah pembelian pertama. Itu tandanya menu yang Andasajikan dapat diterima oleh mereka.
Di luar sajian menu yang menarik, Anda juga harus memperhatikan kualitas dan kebersihan menu yang Anda sajikan. Bahan yang murahan akan mengurangi cita rasa makanan yang Anda jual, dan perhatikan pula nilai kesehatannya. Yakinlah kalau makanan Anda berkualitas, konsumen akan kembali ke Anda.
5. Menu Makanan
Konsumen itu terkadang susah ditebak. Ada yang suka restoran yang fokus menjual satu menu saja atau menu sejenisnya. Misalnya hanya jual gado-gado, ketoprak, dan sejenisnya. Kadang menurut konsumen, restoran yang fokus hanya di beberapa menu mungkin akan lebih enak.
Namun ada juga konsumen yang lebih suka marchant yang memiliki banyak menu pilihan. Di marchant tersebut terdapat banyak pilihan makanan dan minuman yang dapat konsumen pilih. Hal ini memudahkan konsumen jika konsumen memang sedang mencari banyak jenis makanan.
Kedua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilih jenis marchant tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
6. Tentukan Waktu Operasional yang Tepat
Dalam menjalankan bisnis kuliner di Go-Food, Anda harus memahami waktu-waktu tertentu dimana pesanan meningkat. Waktu ini biasanya bergantung pada mayoritas calon konsumen yang ada di sekitar Anda.
Jika konsumenAnda mayoritas mahasiswa, maka waktu-waktu yang efektif untuk beroperasi adalah di waktu pagi sebelum jam 8, siang pada jam makan siang, dan malam hari saat jam makan malam. Di jam-jam ini biasanya permintaan pesananakan meningkat.
Beda halnya jikakonsumen Anda mayoritas pekerja kantoran, mereka akan ramai pada saat jam makansiang saja. Anda harus mengambil waktu operasional dijam-jam ini. Untuk lebih efektif, sebaiknya buka merchant minimal 12 jam yang menjangkau jam-jam yang ramai.
7. Kenali Kompetitor
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi bisnis kuliner ialah memahami karakter kompetitornya. Pesaing yang ada di sekitar lokasi Anda sangat menentukan keberhasilan Anda berjualan di go-food.
Agar anda dapat bersaing, cari tahu tentang menu-menu yang mereka sajikan. Buatlah menu baru yang jarang disajikan oleh pesaing di sekitar Anda. Jika ada beberapa menu yang sama, buatlah sesuatu yang berbeda dan lebih baik pada menu Anda.
Dan pertimbangkan pula soal harga yang mereka tawarkan. Karena harga ini memiliki andil yang besar bagi konsumen dalam memutuskan memilih makanan. Selisih harga yang sedikit saja dapat mengubah pola pikir konsumen.
8. Tawarkan Harga Menarik
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa harga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi psikologis konsumen. Mereka bisa jadi berubah pikiran dalam sekejap ketika melihat makanan dengan harga yang menawan.
Yang awalnya mereka tertarik dengan menu yang Anda jual, bisa saja berubah dalam hitungan detik saat mereka melihat menu yang sama dengan harga yang lebih murah dari merchant lain. Ini sangat merugikan jualan Anda.
Ini sebabnya mengapa Anda perlu melakukan riset terhadap pesaing di sekitar Anda agar Anda mampu menyaingi harga yang ditawarkan pesaing Anda. Selisih harga sedikit saja tentunya tidak akan membuat bisnis anda merugi, namun ini bisa berdampak besar terhadap penjualan kuliner anda.
9. Maksimalkan Kecepatan Penyajian
Kecepatan dalammenyajikan makanan merupakan poin penting dalam berjualan di Go-Food. Sekalipunmenu makanan yang Anda sajikan enak dan bersih, itu bukan berarti dapat menarikhati konsumen.
Kecepatan dalam menyajikan makanan ikut mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Anda.
Karena pada umumnya, konsumen yang memesan makanan di Go-Food cenderung butuh waktu yang cepat. Mereka terkadang tidak punya waktu untuk membeli makanan sendiri, untuk itulah mereka memesannya di gofood.
Para konsumen biasanyatidak sabar menunggu. Jika pembuatan makanan terlalu lama, jangan harapkonsumen Anda betah dengan pelayanan Anda. Jadi, lakukanlah pembuatan danpenyajian dalam waktu yang efisien.
10. Tampilkan Foto Menu yang Menggiurkan dan Asli
Percaya atau tidak, gambar mengambil peran penting dalam mempengaruhi psikologis konsumen. Faktanya, banyak orang yang tertarik dengan suatu menu bukan karena melihat daftar menu, namun karena melihat gambar menu.
Nah, kebanyakanmerchant di Go-Food tidak menyertakan gambar menunya,hanya menuliskan daftar. Nah ini adalah peluangbesar bagi Anda untuk mencuri perhatian konsumen dengan deretan gambar menu.
Pasang gambar terbaik untuk menu-menu Anda. Tampilkan gambar yang dapat menggiurkan konsumen.
Selain itu gunakanlah gambar yang asli, dalam artian gambar itu memang hasil dari jepretan makanan atau minuman yang Anda jual. Karena tak jarang konsumen sangat kecewa karena makanannya tidak sesuai dengan gambarnya.
Jadi menjaga kepercayaan konsumen juga harus Anda pikirkan. Karena ini sangat mempengaruhi keberhasilan bisnis kuliner Anda kedepannya.
11. Menawarkan Paket Lengkap
Untuk menarik perhatian pelanggan, anda bisa menawarkan kuliner paket lengkap. Paket lengkap disini berarti kuliner anda sudah termasuk berbagai opsi lauk dan minuman yang diberikan secara gratis.
Anda juga bisa memberikan harga paket kuliner ini lebih murah daripada membeli satuan. Ini akan memberikan kesan bahwa kuliner anda sangat worth it untuk pelanggan beli.
Buatlah konsumen anda merasa untung banyak saat membeli kuliner anda, dengan begitu mereka akan sangat tertarik membeli kuliner anda.
12. Memberikan Deskripsi Makanan dan Minuman
Konsumen perlu tahu apa saja yang ada di dalam makanan dan minuman yang mereka beli. Karena mereka tentu tidak bisa melihat secara langsung dan hanya melihat dari gambar saja.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memberikan deskripsi di masing-masing menu makanan dan minuman yang anda jual. Misalnya makanannya adalah ayam geprek. Maka masukan deskripsi: Nasi + Ayam + Lalapan + Sambel + Tahu Tempe + dll.
13. Kemasan yang Terbaik
Ketika memesanmakanan di Gofood itu artinya konsumen akan mendapatkan makanan atau minumanyang sudah dikemas atau dibungkus. Untuk itu, Anda harus memberikan kemasanterbaik untuk bisnis kuliner Anda, mulai dari kualitas kemasan dan carapengemasan.
Karena tidak sedikit konsumen merasa jera memesan makanan karena selera makan mereka berkurang karena kemasan makanannya yang buruk.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Omset Bisnis Kuliner agar Semakin Berkembang
14. Mengatur Urutan Menu di Aplikasi Gofood
Ada beberapa hal untuk mengatur urutan menu yang harus Anda perhatikan, seperti:
Pertama: Anda bisa menonjolkan hidangan andalan dari marchant Anda, maka daftar menu dapat diurutkan dari yang paling direkomendasikan alias favorit. Dengan begitu akan jelas pelanggan tahu mana masakan yang paling laris dipesan.
Kedua: Mengatur urutan daftar menu berdasarkan harga. Saat membeli sesuatu, semua orang tentunya ingin mendapatkan harga yang murah, termasuk untuk membeli makanan.
Berikanlah kesan pertama kepada pelanggan bahwa marchant Anda terjangkau dengan menampilkan makanan dari urutan yang termurah (atas) ke yang termahal (bawah). Mengapa demikian?
Karena apabila pelanggan saat membuka marchant anda, dan dia lebih dulu melihat makanan dengan harga yang murah, hal ini akan memberikan kesan bahwa kuliner anda terjangkau untuk mereka.
Sebaliknya, ketika konsumen mengklik marchant Anda dan yang pertama kali mereka lihat adalah menu yang mahal, mereka cenderung akan pergi.
15. Ikut Serta Promo Go-Food
Di aplikasiGo-Food ada banyak program promo untuk meningkatkan penjualan. Sayang sekalijika Anda sampai melewatkan program promo itu.Karena dengan promo, penjualan Anda akan meningkat.
Perbanyaklah bertanya dan berkonsultasi sama pengelola Go-Food tentang program promo yang akan dan sedang berlangsung. Jangan sampai melewatkannya, karena ini sangat menguntungkan untuk merchant Anda, khususnya untuk mengenalkan jenis kuliner Anda.
16. Tingkatkan Bintang
Salah satu keputusan konsumen dalam membeli makanan di Gofood adalah karena bintang. Yang ada dipikiran konsumen adalah “semakin besar bintang kuliner di Gofood maka semakin enak kuliner tersebut”.
Untuk mendapatkan bintang yang besar, maka Anda harus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik. Mulai dari kecepatan, harga, hingga cita rasa. Yakinlah jika pelanggan anda benar-benar puas dengan kuliner anda, maka mereka akan dengan senang hati memberikan lima bintang untuk marchant anda.
Kehadiran aplikasi Go-Food memang banyak memberikan keuntungan baik untuk penjual maupun pembeli. Sangat disayangkan jika Anda melewatkan peluang besar ini. Dengan berbagai tips jualan di Go-Food di atas, semoga dapat memudahkan Anda untuk meraup omset yang besar untuk bisnis kuliner Anda!
Research Author