Ada beberapa cara memantaskan diri untuk calon pasangan yang harus dilakukan sebelum menikah. Karena bagaimana pun, siapa saja yang menjalin sebuah jalinan asmara, pastilah mengharapkan yang namanya keberlanjutan hubungan.
Semua pasangan pasti ingin berlanjut hingga ke pernikahan. Namun di balik harapan tersebut, tentu kamu juga ingin mendapatkan pasangan yang tepat.
Kamu ingin sosok pasangan dengan kualitas baik dan karakteristik sesuai. Tapi tentu ini tidaklah mudah. Menginginkan pasangan yang berkualitas, maka kamu pun harus menjadi sosok yang layak dengan cara memantaskan diri untuk calon pasangan.
Ingat, bahwa jodoh adalah cerminan diri. Bila kamu mengharapkan sosok yang terbaik, maka kamu pun juga harus jadi yang terbaik pula. Kamu harus memantaskan diri biar pasanganmu juga demikian.
Pantaskan dirimu buat mendapatkan jodoh yang sama dengan cerminan pribadimu. Memantaskan diri menjadi salah satu cara buat kamu yang ingin mendapat jodoh atau pasangan terbaik versimu.
1. Menyelesaikan urusan dengan dirimu sendiri sebelum masuk ke jenjang lebih serius
Pastikan buat menyelesaikan urusanmu yang belum selesai dan terimalah dirimu sepenuhnya bagaimana pun kondisinya. Jadilah seseorang yang baru tanpa beban dari masa lalu. Selesaikan segala hal atas dirimu yang dulu.
Jangan biarkan batu ganjalan dan permasalahan yang ada dalam dirimu justru jadi penghalang. Selesaikan dan terimalah hidupmu sekarang ini. Maafkan atas semua kesalahan yang kamu lakukan di masa lalu dan berdamailah.
Jangan biarkan hal ini menghantuimu dan segera bebaskan dirimu dari tekanan. Mungkin saja kamu punya rasa bersalah atau penyesalan, yang nggak seharusnya jadi penghambat.
2. Sebelum kamu bisa mencintai orang lain, mulailah cintai dirimu sendiri
Dalam melakukan cara memantaskan diri untuk calon pasangan, maka kamu harus mengawalinya dengan mencintai diri sendiri terlebih dulu. Cintai dirimu lebih dari siapa pun.
Saat berusaha memantaskan diri untuk calon pasangan hidupmu kelak, kamu harus bisa menerima semua yang ada padamu. Baik itu segala kekurangan maupun kelebihan yang kamu miliki dengan lapang dada.
Pedulikan dirimu terlebih dulu dibandingkan orang lain. Cintai dirimu terlebih dahulu yang nantinya akan membuat orang lain juga turut mencintaimu.
3. Meningkatkan keahlian dan kualitas diri, tunjukkan pada dunia bahwa kamu adalah sosok yang layak
Mungkin kamu beranggapan bahwa pasangan yang tulus mencintaimu bakal menerima segala kekuranganmu. Dia akan menerima dirimu apa adanya tanpa menuntut. Hal ini memang benar adanya.
Tapi pernyataan ini tak lantas bisa bikin kamu pasrah sama keadaan kan? Daripada hanya jadi sosok yang begitu-begitu saja, ada baiknya bila kamu menjadi sosok yang jauh lebih baik.
Perdalam keahlianmu untuk menunjukkan nilai dirimu. Buat dunia tahu bahwa kamu adalah sosok yang pantas karena memang punya kemampuan.
4. Mulailah belajar buat jadi seseorang yang mampu setia dan berkomitmen, meski pada hal yang kecil
Memiliki sikap setia dan berkomitmen mungkin saja kamu anggap biasa. Mengingat kedua kata ini memang sangatlah mudah buat diucapkan. Akan tetapi, pada kenyataannya sangat sulit buat dilakukan.
Banyak kita lihat pasangan yang menjadi tidak setia dan melupakan komitmen di awal hubungannya. Jadilah sosok yang dihargai dengan memulai belajar memperbaiki diri.
Miliki kesetiaan dan komitmen pada sesuatu yang kamu rasa penting. Jadilah sosok yang bertanggung jawab atas apa yang kamu janjikan.
5 Belajar mengendalikan emosi jadi cara memantaskan diri untuk calon pasangan yang tak boleh terlewat
Mulai dari sekarang, cobalah buat belajar cara mengendalikan emosi sebagai cara memantaskan diri untuk calon pasangan. Jangan terus menerus mengikuti emosi, lantaran hidup bersama dalam pernikahan tidaklah mudah.
Pernikahan tidak selalu bakal bikin hidupmu bahagia. Akan banyak ujian di dalamnya yang mau nggak mau harus kamu lalui. Latih dari awal emosimu biar tidak meledak-ledak.
Belajarlah menahannya, biar kamu tidak kaget di kemudian hari. Misalnya saat kamu tengah merasa marah, kesal, kecewa, bahkan hingga sedang bahagia sekalipun.
Bila kamu sudah bisa melakukannya dengan baik, maka setidaknya kamu sudah sedikit siap. Kamu bakal mudah buat mengatasi segala permasalahan yang mungkin hadir. Dengan begini, maka menyelesaikannya dengan baik bukanlah hal yang sulit.
6. Yakinkan pada hatimu bahwa menikah itu hanya sekali, maka sangat penting buat memantaskan diri
Memantaskan diri memang punya tujuan biar kamu bisa dapat seorang calon pasangan hidup yang berkualitas dan versi terbaikmu.
Ingat, tekankan pada hatimu bahwa menikah itu hanya sekali. Maka dari itu, ada banyak persiapan yang mesti kamu miliki.
Persiapkan dirimu semaksimal dan sebaik mungkin. Biarkan dirimu memantaskan diri dari luar maupun dalam. Menjadi sosok yang terbaik, maka kamu pun bakal mendapat seseorang yang juga turut memantaskan diri.
7. Memantaskan diri perihal ilmu yang bisa kamu dapat dari mana saja
Ada baiknya, sebelum menikah mulailah membaca dan mempelajari berbagai ilmu terkait pernikahan atau rumah tangga. Misalkan saja ilmu parenting, edukasi soal seks, manajemen konflik di dalam rumah tangga antara suami maupun istri, dan sebagainya.
Nggak perlu susah buat belajar bagaimana cara memantaskan diri untuk calon pasangan. Sekarang ini banyak media yang akan mendukung kamu buat jadi seseorang yang lebih baik.
Kamu bisa mengakses ilmu secara gratis lewat banyak cara. Mulai dari tayangan youtube, tanya jawab pakar, kajian virtual, ebook parenting dan banyak lainnya.
8. Jadilah lebih peka dan terbuka atas kebutuhan orang lain, sembari belajar buat memahami pasangan
Jangan beranggapan bahwa menjadi lebih terbuka, berarti kamu minim dengan prinsip. Apalagi kalau kamu sampai beranggapan bahwa hal ini bikin kamu mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar.
Yang dimaksud dengan keterbukaan dalam hubungan ialah mau mendengar masukan, maupun keluhan. Karena saat kamu telah memiliki pasangan, maka hidupmu nggak sendiri lagi.
Kamu sudah jadi seseorang yang hidup dengan pasangan dan mengerti satu sama lain. Pastikan kamu mengerti setiap kekecewaan, rasa sedih, amarah, serta bagaimana kondisinya.
Baca Juga: Bersabarlah! Jodoh Akan Datang di Saat yang Tepat
Latih keterbukaan dan sikap pekamu biar makin dekat sama pasangan. Dengan begini, secara otomatis kamu bisa jadi pasangan yang baik tanpa harus mengalami pertikaian-pertikaian ringan.
9. Ketahui batasan diri dan orang lain atas pribadinya, serta tentukan standar batasan yang kamu inginkan
Menikmati masa lajang, memungkinkan kamu juga harus pandai-pandai dalam menjaga diri. Biarkan dirimu mendapatkan pasangan yang tepat dan mampu menjaga dirinya karena punya batasan.
Misalkan saja menetapkan batasan antara hal apa yang baik dan buruk, serta standar seperti apa yang kamu mau. Selalu patuhi batasan mu tersebut. Biarkan calon pasanganmu juga punya batasan diri dalam menjadi seseorang yang pantas buatmu nantinya.
Buatlah dirimu jadi sosok yang pantas mendampingi calon pasanganmu kelak. Setidaknya, kamu bisa punya bekal yang lebih baik buat ke depannya. Lakukan daripada tidak nggak ada bekal sama sekali buat di samping pasanganmu.
Selalu jadi sosok versi terbaikmu dengan melakukan beberapa cara memantaskan diri untuk calon pasangan. Dia yang tepat buatmu pasti juga sama-sama tengah memperbaiki diri sebagai bentuk cerminan dirimu.