Membuat bisnis tanaman hias merupakan salah satu ide usahayang menguntungkan dengan modal kecil. Apalagi bila anda memiliki hobi merawattanaman rumahan seperti anggrek, mawar, bunga terompet, melati, kaktus, danbunga hias lainnya.
Saat ini, pasar untuk tanaman hias menjadi lebih luas. Bukanhanya wanita dan ibu rumah tangga saja, namun para wanita karir, designerinterior dan eksterior rumah, hingga para pria juga banyak yang mencari tanamanhias baik untuk hiasan rumah biasa maupun untuk memenuhi hobi merawat tanaman.
Memang kebanyakan peminat tanaman hias adalah para pensiunanyang ingin menghabiskan waktunya merawat tanaman dan menikmati hidup. Sebabbeberapa orang merasakan ketenangan saat merawat tanaman kesayangannya.
Hingga tahun ini, prospek bisnis tanaman hias masih cerahdan bisa dibilang terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini jugadidukung dengan banyaknya tempat wisata tanaman hias yang dibuka di berbagaidaerah di Indonesia.
Tetapi, berapa perkiraan modal yang kita butuhkan untukmembuat bisnis ini dan berapa analisa keuntungan yang akan kita dapatkan setiapbulannya? Nah, berikut ini pembahasan analisa modal dan keuntungan bisnistanaman hias.
1. Analisa ModalBisnis Tanaman Hias
Sebelum memulai bisnis, tentunya kita perlu menyiapkanterlebih dahulu bahan-bahannya. Sama seperti dalam bisnis jualan tanaman hiasini, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan sebagai modal bisnis. Diantaranya:
- Pot bunga dengan harga sekitar Rp.250.000
- Rak bunga dengan harga sekitar Rp.2.000.000
- Pompa air dengan harga sekitar Rp.2.000.000
- Cangkul atau sekop kecil dengan harga Rp.250.000
- Selang dengan harga sekitar Rp.350.000
- Gunting, Pisau dan peralatan tambahan lainnyadengan harga sekitar Rp.100.000
Dari semua peralatan yang dibutuhkan, modal yang perlu andakeluarkan adalah sekitar Rp.4.950.000 atau sekitar 5 juta rupiah. Tetapi biayaini belum termasuk modal untuk bibit.
Nah, untuk biaya pembelian bibit tanaman, obat, sertaperawatannya, berikut ini adalah perkiraan biaya yang perlu anda keluarkan.
- Bibit tanaman x 15 = Rp.1.800.000
- Benih bunga x 15 = Rp.3.000.000
- Polibag dan pot x 15 = Rp.2.250.000
- Vitamin dan obat hama x 15 = Rp.750.000
- Pupuk dan tanah x 15 = Rp.1.350.000
Jadi perkiraan untuk biaya untuk bibit tanaman sertaperawatannya untuk 15 buah adalah sekitar Rp.9.500.000. Dan total untuk modaljualan tanaman hias adalah sekitar 14,5 juta rupiah.
2. Analisa KeuntunganBisnis Tanaman Hias
Setelah mengetahui berapa perkiraan modal yang andabutuhkan, selanjutnya adalah mengetahui berapa analisa keuntungan bulanan daribisnis jualan tanaman hias ini. Biasanya, tanaman hias dijual dengan hargamulai dari Rp.20.000 hingga Rp.150.000 per itemnya.
Nah, berikut ini adalah perkiraan pendapatan yang bisa andadapatkan perbulannya bila dalam 1 hari anda bisa menjual 5 item tanaman.
- Tanaman hias daun (Rp.25.000) x 5 = Rp.125.000 x30 = Rp.3.750.000
- Tanaman hias rumput (Rp.20.000) x 5 = Rp.100.000x 30 = Rp.3.000.000
- Tanaman hias kayu (Rp.50.000) x 5 = Rp.250.000 x30 = Rp. 7.500.000
- Tanaman hias bunga (Rp.30.000) x 5 = Rp.150.000x 30 = Rp.4.500.000
Jadi perkiraan pendapatan yang bisa anda peroleh dalam 1bulan adalah sekitar 18,7 juta. Bila dikurangi dengan modal yang andakeluarkan, artinya anda mendapatkan laba sekitar 4 juta rupiah per bulannya.
Dan anda bisa balik modal sepenuhnya dalam jangka waktu 3hingga 4 bulan dengan penjualan yang stabil.
Cara Memulai Bisnis Tanaman Hias
Setelah mengetahui bagaimana analisa modal dan keuntungandari bisnis bunga dan tanaman hias, akan muncul pertanyaan seperti “Bagaimana cara memulai usaha budidayatanaman hias dengan baik?” atau pertanyaan seperti, “Bagaimana cara melihat peluang usaha tanaman hias di daerah kita?”.
Memang usaha tanaman hias sebenarnya tidak bisa dibukadimana saja. Ada beberapa faktor penentu yang kemungkinan besar menentukanjalannya bisnis anda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara memulaibisnis tanaman hias dengan benar.
1. Menentukan Jenis Tanaman Yang Ingin Anda Jual
Ada banyak jenis tanaman hias yang dijual dan bisa dijadikanbisnis. Saking banyaknya, banyak orang yang tidak memikirkan dahulu jenistanaman apa yang akan mereka sediakan dalam tokonya.
Sehingga di tengah perjalanan, mereka bingung ingin memilihjenis tanaman yang mana lagi yang ingin distock dan dijual. Dan tentunya halini tidak baik untuk perkembangan bisnis anda dalam jangka panjang.
Jadi, rencanakan dengan baik jenis tanaman apa saja yang ingin anda jual. Apakah jenis anggrek, kaktus, mawar, atau jenis pohon bonsai.
Baca Juga: 7 Jenis Bunga yang Paling Dicari Untuk Bisnis Tanaman Hias
2. Pastikan Anda Mengerti Tentang Tanaman Yang Anda Jual
Agar calon pembeli makin tertarik, anda perlu mengertitentang tanaman yang anda jual meskipun sedikit. Minimal anda mengerti nama danbagaimana cara perawatannya.
Sebab tidak semua orang yang ingin membeli tanaman hiasmengerti bagaimana cara merawatnya. Dan jika anda mengajarkan sedikit caramerawatnya, mereka akan semakin tertarik pada produk yang anda jual.
Sebaliknya, bila anda sangat tabu dan tidak tahu sama sekalitentang tanaman yang dijual, calon pembeli justru akan meragukan produk anda.Jadi, usahakan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya baik dari teman yangsudah professional ataupun dari internet.
3. Pilihlah Lokasi Yang Tepat
Cara memulai bisnis tanaman hias yang berikutnya adalahmemilih tempat yang paling strategis untuk usaha anda. Seperti yang telahdisampaikan sebelumnya, pemilihan lokasi menjadi salah astu faktor utama yangmenentukan jalannya bisnis anda.
Sebab beberapa jenis tanaman akan tumbuh lebih cepat danlebih bagus di tempat tertentu. Contohnya bunga anggrek yang lebih cocok didaerah dataran tinggi daripada dataran rendah.
Jadi untuk menarik perhatian, anda yang tinggal di daerahdataran tinggi lebih cocok untuk menjual tanaman anggrek karena akan terlihatlebih cantik bunganya. Sebaliknya bila anda tinggal di dataran rendah lebihcocok untuk menjual tanaman kaktus.
Letak toko anda pastinya juga sangat berpengaruh padajalannya bisnis. Sangat disarankan bila anda membuka bisnis ini didekat kawasanwisata khususnya kawasan wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan domestikalias dari dalam negeri.
Sebab para wisatawan tersebut adalah target pasar yangpaling berpotensi pada bisnis anda. Sedangkan wisatawan manc negara biasanyakurang tertarik membeli tanaman hias untuk oleh-oleh dan biasanya lebih memilihkerajinan tangan sebagai cinderamata.
Jadi seperti itulah pembahasan mengenai bisnis tanaman hiasdari mulai analisa modal dan keuntungan hingga cara memulainya dengan baik.Akan lebih baik bila bisnis ini anda jalani karena kesukaan anda dalam merawattanaman. Sebab anda akan sepenuh hati dalam mempelajari dan menjalanibisnisnya.