Jambu biji merupakan buah tropis dengan berbagai macam manfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya akan antioksidan dan nutrisi lain seperti vitamin C dan likopen. Jambu biji dapat membantu mengelola diabetes, melindungi jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Tak heran, jika jambu biji adalah salah satu jenis buah yang menjadi favorit banyak orang. Buah ini mengandung vitamin dan serat yang cukup tinggi sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Nah, berikut adalah beberapa manfaat buah dan daun jambu biji bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dilansir dari situs healthline, buah dan daun jambu biji sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung. Banyak ilmuwan percaya bahwa kandungan antioksidan dan vitamin yang cukup tinggi dalam daun jambu biji dapat membantu melindungi jantung Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sedangkan kadar kalium dan serat larut dalam jambu biji berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung. Selain itu, ekstrak daun jambu biji bisa membantu penurunan tekanan darah, penurunan kolesterol LDL “jahat”, dan peningkatan kolesterol HDL “baik”.
Karena tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi, mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat memberikan manfaat yang berharga. Terlebih lagi, buah ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh
Seperti yang diketahui bahwa kadar vitamin C yang rendah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi dan penyakit. Salah satu cara mengatasinya yakni mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C mulai dari jeruk, pepaya, kiwi, nanas, mangga hingga jambu biji.
Jambu biji menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan nutrisi ini. Hal ini karena jambu biji adalah salah satu sumber vitamin C yang cukup tinggi. Satu buah jambu biji menyediakan sekitar dua kali lipat Reference Daily Intake (RDI) untuk vitamin C. Ini hampir dua kali lipat jumlah yang Anda dapatkan dari jeruk.
Vitamin C berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Kandungan vitamin C juga berkaitan dengan manfaat antimikroba. Ini berarti membantu membunuh bakteri dan virus jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Jadi, penting mendapatkan vitamin yang cukup melalui makanan yang Anda konsumsi secara teratur.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung likopen. Kedua antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko kanker. Selain itu, kandungan ini juga dapat mencegah proliferasi sel kanker. Jambu biji sangat kuat dalam membantu pengobatan kanker payudara dan prostat.
Jambu biji mengandung serat. Nutrisi ini membantu mengurangi resiko wasir dan kanker usus besar. Sebuah studi menyatakan bahwa ekstrak daun jambu biji juga dapat membantu mengurangi risiko kanker. Menurut American Association for Cancer Research, daun jambu biji memiliki komponen dengan efek anticarcinogenic yang berkaitan dengan kemampuan mencegah bahkan melawan kanker.
Secara umum, temuan ini menunjukkan bahwa daun jambu biji dapat mengganggu beberapa kaskade pensinyalan terkait dengan tumorigenesis dan menyediakan sumber komponen terapi potensial baik untuk pencegahan dan pengobatan kanker, terutama kanker prostat. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana daun jambu biji harus dikonsumsi untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Meredakan Sakit Gigi
Daun jambu biji memiliki sifat anti mikroba, anti inflamasi, dan analgesik yang dapat membantu meredakan sakit gigi. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit periodontal. Buah jambu biji menawarkan berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan.
Dilansir dari foxcreekfamilydental, Daun jambu biji bisa membantu menyembuhkan sakit gigi dalam waktu yang singkat. Anda bisa memilih daun jambu biji yang empuk dan segar untuk dijadikan Jus. Jus daun jambu biji bekerja di daerah gigi yang sakit dan menghilangkan rasa sakit. Selain itu, Anda juga bisa merebus daun jambu biji dalam air dan menambahkan garam ke dalam daun yang direbus untuk digunakan sebagai obat kumur
5. Mengobati Diare
Seperti yang dilansir dari medicaldaily, ada beberapa cara menggunakan daun jambu biji untuk diare mulai dari minum jus daun jambu biji, mengambil ekstraknya sebagai kapsul ataupun menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam secangkir air hangat sehingga dapat membantu melemaskan usus untuk mengobati diare.
Dalam sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Smooth Muscle Research, para peneliti berusaha menguji sifat anti-diare daun jambu biji pada tikus. Mereka menemukan ekstrak tersebut mampu menunda timbulnya diare akibat minyak jarak, menurunkan frekuensi buang air besar, dan mengurangi keparahan diare pada tikus. Ilmu pengetahuan ini memanfaatkan tanaman folkloric sebagai obat alami untuk mengelola dan mengendalikan diare.
6. Menurunkan Kadar Gula Darah
Menurut sebuah studi pada 19 orang mencatat bahwa minum jus daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Bahkan efeknya bertahan hingga dua jam. Sementara studi lain pada 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa minum jus daun jambu biji mengurangi kadar gula darah lebih dari 10%.
Sementara itu, sebuah penelitian lain yang dilakukan di India menyatakan bahwa jambu biji (tanpa kulitnya) dapat membantu menurunkan gula darah dan kadar kolesterol darah. Hal ini mampu mengurangi risiko diabetes. Karena jambu biji kaya akan serat sehingga mudah dicerna oleh perut, membantu meringankan sembelit (keluhan diabetes yang umum) bahkan dapat menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe dua.
7.Mengurangi Nyeri Haid
Banyak wanita mengalami dismenore atau gejala nyeri haid, seperti kram perut. Biasanya nyeri haid dirasakan di perut bagian bawah. Bagi sebagian wanita, nyeri haid bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Terjadinya kram perut sebelum atau bahkan saat haid (dismenore) dapat diatasi dengan ekstrak daun jambu biji yang mengandung 6 miligram flavonoid per hari.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri akibat kram menstruasi. Dalam sebuah penelitian, 197 wanita dengan dismenore (nyeri haid) merasa lega setelah mengonsumsi 6 mg obat yang mengandung ekstrak jambu biji per hari.
8. Melindungi Kulit Dari Keriput Dan Penuaan Dini
Melansir dari stylecraze, Jambu biji mengandung antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan berpotensi menunda tanda-tanda penuaan. Selain itu, kandungan vitamin A dan C dalam jambu biji berperan dalam meningkatkan kekencangan kulit.
Ekstrak daun jambu biji memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu dalam pengobatan jerawat. Bukan hanya itu, jambu biji juga mengandung antioksidan yang dapat mencerahkan kulit Anda. Selain itu, buah yang satu ini juga membuat kulit Anda kenyal dan lembut.
Demikian informasi mengenai beberapa manfaat buah dan daun jambu biji bagi kesehatan. Semoga bermanfaat ya!