Thailand juga menjadi salah satu negara favorit dikunjungi karena memiliki ragam wisata yang unik dan menarik. Sebelum pergi liburan ke sana, kamu harus tau bahwa ada beberapa hal yang dilarang saat liburan di Thailand.
Sebagai seorang wisatawan, sudah semestinya mengetahui terlebih dahulu mengenai peraturan yang berlaku di negara tujuan. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari berbagai kesalahan saat liburan.
Meskipun negara tetangga, Thailand tentu memiliki aturan dan tradisi yang sangat berbeda jauh dengan Indonesia. Untuk itu, ketahui dan pahami dulu beberapa hal yang dilarang saat liburan di Thailand. Berikut ini diantaranya:
1. Menggunakan Pakaian Terbuka
Untuk beberapa daerah di Indonesia, kamu sering melihat banyak turis yang menggunakan pakaian terbuka. Hal ini karena di Indonesia beriklim tropis, cuacanya terasa lumayan panas, apalagi saat musim kemarau.
Meskipun di Thailand sama-sama beriklim tropis seperti di Indonesia, kamu tidak diperbolehkan menggunakan pakaian terbuka secara bebas. Ada aturan yang melarang wisatawan berpakaian terbuka.
Terlebih lagi saat mengunjungin kuil, ada larangan ketat memakai pakaian terbuka. Di Thailand, menggunakan pakaian terbuka saat berada di tempat umum terutama kuil, dianggap tidak sopan.
Jadi, jika kamu tidak ingin diusir dari kuil dan merasa malu, jangan memakai celana pendek, rok mini atau baju tanpa lengan. Pakailah pakaian tertutup seperti celana panjang dan memakai baju yang berlengan.
2. Mengambil Foto Patung Budha Sembarangan
Liburan kemana pun tentu tak akan pernah lepas dari hal potret-memotret. Berburu spot fotogenik saat liburan termasuk salah satu ritual yang tak boleh dilewatkan pada masa sekarang ini.
Akan tetapi, saat kamu liburan ke Thailand ada beberapa aturan yang tidak membebaskanmu dalam mengambil foto. Aturan ini berlaku ketika kamu mengunjungi kuil, jangan sembarangan mengambil gambar.
Dengan banyaknya kuil yang dimiliki Thailand, tentu ini menjadi salah satu objek unik dan paling menarik untuk dikunjungi. Keunikan ini tentu mengundang hasrat untuk segera mengabadikan dalam kamera.
Namun, saat berada di sebuah kuil, kamu tidak diperbolehkan memotret patung Budha, ataupun berfoto dengan background Budha. Patung Budha dianggap suci dan sakral, itu sebabnya perbuatan tersebut dianggap tidak sopan.
Tapi, untuk patung Sleeping Budha yang terkenal itu, kamu boleh berfoto, dengan beberapa aturan. Jika kamu lebih tinggi, maka kamu harus menunduk bahkan berlutut saat berfoto bersama Budha.
3. Menyentuh Kepala Orang Lain
Bagi orang Thailand, kepala merupakan anggota tubuh paling suci dan yang paling tinggi derajatnya. Di Thailand, menyentuh kepala orang lain dianggap perbuatan yang sangat tidak sopan.
Jadi, ketika kamu sedang liburan di Thailand, jangan sekali-kali menyentuh kepala orang lain. Bahkan sekalipun hal itu kamu lakukan kepada temanmu sendiri untuk sekedar bergurau, apalagi kepada warga di sana.
Jangan sekali-kali kamu berguarau dengan tiba-tiba menoyor kepala temanmu, itu sangat sopan. Hindari melakukan hal tersebut jika kamu tidak ingin dianggap tidak sopan oleh orang Thailand.
Jika sewaktu-waktu kamu tidak sengaja menyentuh kepala orang lain, segeralah meminta maaf agar mereka tidak merasa tersinggung. Ini bukan hal remeh, bahkan kamu bisa terkena hukuman atas perbuatan tersebut.
4. Mendekati Biksu
Thailand memiliki penduduk yang mayoritas beragama Budha. Tak heran jika di sana kamu akan banyak menjumpai kuil-kuil. Bersamaan dengan itu, kamu juga akan lebih sering menjumpai para biksu.
Di Thailand, biksu merupakan tokoh yang memiliki kedudukan sangat tinggi dan tentu sangat dihormati oleh warga di sana. Warga Thailand tidak akan berdiri atau duduk dengan posisi lebih tinggi dari biksu.
Dan yang penting untuk kamu ketahui, biksu di Thailand tidak melakukan kontak langsung pada perempuan. Jadi buat kamu yang perempuan, berusahalah untuk tidak mendekati seorang biksu.
Dalam kondisi apapun, bagi perempuan usahakan untuk tidak duduk atau berdiri di dekat para biksu. Sekalipun kamu berada di transportasi umum dan menemukan tempat duduk kosong di dekat biksu, lebih baik tetap berdiri.
5. Menghina Keluarga Kerajaan
Menghina atau berbicara negatif tentang keluarga kerajaan Thailand sama saja kamu menyeburkan diri ke dalam masalah besar. Warga Thailand tidak akan terima jika ada orang yang menghina keluarga kerajaan.
Menghina keluarga kerajaan sama saja kamu menghina seluruh orang Thailand. Orang Thailand memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, itu sebabnya mereka sangat mencintai keluarga kerajaan.
Jika kamu menghina atau berbicara negatif tentang keluarga kerajaan, kamu akan memnacing kemarahan besar orang Thailand. Tak hanya sekedar itu, bisa jadi kamu akan diseret oleh yang berwajib dan dijebloskan ke penjara.
Jadi, berhati-hatilah dalam memilih topik bicara saat kamu liburan di Thailand. Hindari untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan keluarga kerajaan agar lebih aman.
6. Merusak Uang Thailand
Kecintaan orang Thailand orang Thailand terhadap keluarga kerajaan memang diacungi jempol. Tidak hanya saat menghina atau berbicara negatif tentang keluarga kerajaan, merusak uangpun kamu akan terkena masalah.
Mengapa begitu? Apa hubungannya? Eiittts, bukan tanpa alasan. Di dalam mata uang Thailand terdapat foto mendiang Raja Thailand. Dan orang Thailand begitu sangat mencintai rajanya.
Itu sebabnya, saat liburan di Thailand, kamu dilarang untuk merusak mata uang Thailand dengan cara apapun. Menginjak, melipat atau meremas uang Thailand dianggap perbuatan tercela dan akan menimbulkan masalah.
Baca Juga: 14 Tips Aman Liburan Ke Singapura untuk Pertama Kalinya
Bahkan jangan sampai kamu menjatuhkan mata uang Thailand. Berbeda sekali ya dengan Indonesia yang hobi melipat dan bahkan meremas uang kertas. Jangan sampai lakukan itu di Thailand ya!
7. Menunjuk Menggunakan Jari Telunjuk
Selanjutnya, hal yang dilarang saat liburan di Thailand yaitu menunjuk sesuatu dengan menggunakan jari telunjuk. Perbuatan semacam ini dianggap perbuatan kasar dan tidak sopan oleh orang Thailand.
Saat kamu ingin memilih makanan atau membeli suatu barang, jangan menunjuk menggunakan jari telunjuk. Hindari menunjuk barang yang dimaksud dengan menggunakan jari telunjuk.
Selain itu, bertepuk tangan dan menjektikkan jari dianggap memanggil anjing. Jadi, saat kamu ingin memanggil taxi, panggil saja menggunakan telapak tangan dengan menggerakkan ke atas ke bawah.
Sikap lain yang kadang dianggap remeh ialah membuka pintu dengan menggunakan kaki. Perbuatan semacam ini dianggap tidak sopan oleh orang Thailand. Jadi berhati-hatilah saat bersikap ya!
8. Berjabat Tangan
Berbeda halnya dengan di Indonesia, berjabat tangan di Thailand bukanlah hal wajar dilakukan. Saat papasan dengan orang Thailand, janganlah langsung menjabat tangannya untuk menyapa.
Orang Thailand biasanya menyapa orang lain hanya dengan melakukan “Wai”. “Wai” ini merupakan cara tradisional yang dilakukan oleh mereka saat bertemu dengan orang Thailand sendiri maupun para turis.
Cara melakukan “wai” ini sangat mudah, cukup mengatupkan kedua telapak tangan dengan menyentuh kepala bagian bawa dan ibu jari menyentuh ujung dagu sambil mengucapkan kata “wai”.
Cara tersebut dapat kamu lakukan saat berpapasan dengan orang Thailand, dengan begitu kamu dianggap ramah oleh mereka. Cukup mudah kan melakukannya?
Jadi, dengan mengetahui beberapa hal yang dilarang saat liburan di Thailand, kamu mestinya akan lebih berhati-hati dalam bersikap. Pelajari juga beberapa hal lainnya mengenai aturan yang berlaku di sana.