“Cinta itu adiktif dan patah hati membuat kita mengalami kecanduan seperti putus obat”. Ungkap seorang psikolog bernama Guy Winch dikutip dari Kompas. Menurutnya, seberapa lama patah hati bertahan adalah tergantung pada diri kita sendiri. Jika kita terlalu terobsesi dengan mantan, maka secara tidak langsung hal ini mendistorsi ingatan kita. Meski pun kita adalah seseorang yang terluka, tapi rasa takut kehilangan seolah adalah sebuah kebenaran.
Winch juga menyarankan agar setiap pikiran yang muncul tentang mantan adalah realistis dan seimbang. Sehingga perasaan terluka tidak menghantui secara terus menerus. Kita boleh saja merasakan patah hati, namun tidak baik juga berlarut-larut apalagi sampai menyakiti diri sendiri. Biasanya ini hanya akan memperlambat kita untuk bisa move on.
“Pada saat perpisahan terjadi, mereka pada dasarnya telah selesai dengan hubungan tersebut. Namun orang yang dicampakkan hanya mencari tahu dan berada dalam tahap awal kesedihan.” Ungkap Winch lagi.
Nah bagi kalian yang bingung dan ingin segera sembuh dari patah hati, yuk simak tipsnya!
1. Mencari kesibukan
Susah memang memaafkan apalagi melupakan sesuatu yang membuat hati kita sakit. Tapi bagaimana pun kita tak akan bisa bangkit jika di hati kita masih menyimpan luka. Kurang-kurangi menyendiri dan menyesali keadaan. Hal ini hanya akan membuat sakit semakin susah move on.
Kamu perlu mencari cara untuk tidak terlalu memikirkan sakit hatimu itu. Perbanyak interaksi dengan orang-orang di sekelilingmu dan carilah kesibukan yang membuatmu bisa lupa dengan kesedihan yang kamu rasakan. Jika pikiran tentang mantan masih terbayang, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang menyibukkan seperti beres-beres, membantu orangtua bahkan antar-jemput saudara.
2. Hindari stalking sosial media mantan
Semakin banyak kamu mencari tahu tentang kabar terbaru dari mantan, ini hanya akan membuatmu terpuruk dan sulit merelakan kepergiannya. Ingatlah bahwa kamu terluka dan dia sudah melepaskanmu. Tak ada lagi alasan untuk memohon bisa bersama jika dia yang memilih hubungan kalian berakhir. Kita tidak pernah tahu kan bahwa mungkin saja selama ini cinta bertepuk sebelah tangan dan dia tidak serius denganmu
Jadi berhentilah stalking kehidupannya terutama bolak-balik di laman media sosialnya. Ada beberapa hal yang mungkin tidak pernah kita duga. Saat kamu berharap bisa bersamanya, ternyata dia malah mengumumkan hubungan baru di media sosial. Ini hanya akan menambah rasa sakit meski yang kamu dapatkan adalah kenyataan. Jadi sebisa mungkin kurangi bermain media sosial untuk sementara waktu. Hitung-hitung menghindari stress.
3. Lakukan hal-hal yang kamu sukai tanpa berpikir dua kali
Mungkin saat masih berhubungan dengan mantan, ada hal-hal yang ingin sekali kamu lakukan lantas belum kesampaian. Maka inilah saatnya kamu melakukan hal-hal yang kamu sukai tanpa banyak berpikir. Meski pun minatmu berkurang, tapi kamu harus mampu melakukannya dan memberi sinyal pada dirimu sendiri bahwa kamu masih memiliki hal yang membuatmu bahagia.
Karena saat ini tidak penting pada siapa atau apa yang mampu menyenangkanmu, tapi bagaimana kamu bisa maju dan tidak terperangkap pada patah hati yang kamu alami. Yakinlah semuanya akan lewat dan kamu berhak bahagia dengan banyak hal di luar sana meski tanpa mantanmu lagi.
Jika selama ini kamu menahan diri makan banyak agar terlihat tetap slim, maka saatnya kamu meluapkan kesenangan dengan memakan makanan favorit setidaknya untuk membuat suasana hatimu membaik.
4. Meet up bersama teman-teman
Inilah pentingnya memiliki teman dekat. Pacar bisa saja jadi orang yang selalu menemani, tapi akan tetap ada dua kemungkinan yaitu berakhir di pelaminan atau putus di tengah jalan. Sedangkan teman tidak memiliki akhir dan selalu siap menerima kita saat orang lain menyakiti. Terlebih saat kamu sedang dalam suasana patah hati seperti ini, maka dukungan dari teman-temanmu akan jadi penyemangatmu.
Jangan sungkan untuk menghubungi teman-temanmu. Kamu boleh mengungkapkan kesedihan dan meminta saran dari mereka. Dengan curhat saja sudah bisa membuatmu tenang. Teman-temanmu pasti akan memberikan support agar kamu bisa bangkit kembali dan membuka hati. Dengan kehangatan dari teman-temanmu, kamu pasti bisa sembuh. Karena biasanya seorang teman akan memiliki banyak cara untuk membuat kita kembali tersenyum.
5. Menyingkirkan segala hal yang mengingatkan tentang mantan
Menyimpan barang-barang pemberian pacar memang menyenangkan. Tapi kalau sudah jadi mantan? Wah harus segera dimusnahkan biar gak keingat terus. Barang-barang pemberian mantan hanya akan membuamu terus teringat dan susah melupakannya. Bahkan meski sudah membuang barang-barang pemberiannya masih saja teringat dengan kenangan lain. Tapi setidaknya kamu tidak terlalu tertekan melihat kenangan kalian ada di pojok kamarmu.
Selain barang, hal lain yang perlu kamu singkirkan adalah foto-foto di laman sosial media, hingga mengurangi kebiasaan yang sering kalian lakukan bersama. Hal ini mungkin tidak seratus persen dan serta-merta membuatmu lupa, tapi kamu bisa mengurangi mengenang mantanmu. Dengan tidak melihat-lihat kenangan kalian akan perlahan-lahan membantumu mengobati patah hati.
6. Makan-makanan sehat, olahraga, hingga meminta bantuan professional
Pola hidup sehat tak hanya berpengaruh untuk fisik saja tapi juga psikis. Misalnya coba kamu bandingkan sering makan junk food dengan perbanyak makan sayur dan buah. Pasti pikiranmu lebih segar, ringan dan rilex. Begitu juga dengan olahraga. Selain membuat fisikmu menjadi bugar, olahraga dapat membantumu meredakan stress.
Pola hidup ini bisa kamu terapkan saat sedang patah hati. Meski kamu sering makan banyak dan tanpa memilih makanan, maka cobalah untuk beralih mengonsumsi makanan sehat lainnya. Minum jus, makan sayur, perbanyak minum air putih, dan lakukan olahraga teratur pagi dan sore sambil menghirup udara. Ini akan membuatmu lebih berpikir terbuka dan tidak larut dengan kesedihan.
Sesekali juga kamu bisa konsultasi dengan professional seperti psikiater untuk membantumu lebih cepat sembuh. Fokuskan untuk menyembuhkan diri sendiri daripada mencari cara balas dendam ke mantan. Hubungi psikiater dan curahkan semua perasaanmu tanpa ada yang ditutup-tutupi sehingga kamu bisa segera pulih. Sugestikan dirimu bahwa kamu akan melewati masa-masa sulit dan siap berbahagia lagi setelahnya.
7. Jangan menyalahkan diri dan cintailah dirimu sendiri
Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri saat kamu sedang terpuruk apalagi pasca ditinggalkan. Ini hanya aka membuat pikiran buruk terus bersarang di benakmu. Kamu hanya perlu fokus untuk mencintai dirimu sendiri dan melakukan yang terbaik untuk membuat hidupmu lebih berarti dan tidak tergantung dengan masa lalu.
Semakin kamu mencintai dirimu sendiri, kamu semakin tahu beberapa hal yang membuatmu bahagia dan membuatmu sakit. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran sehingga kamu bisa menyaring hal-hal yang masuk ke kehidupanmu. Jangan lagi biarkan hal-hal buruk menyita kebahagiaanmu. Kamu bisa lebih bahagia dari masa lalumu.
Buktikan bahwa kamu bisa menciptakan kebahagiaanmu sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Apalagi hanya sekedar mantan yang pernah memberimu luka.