Halo teman-teman, kali ini kami akan membahas tentangapa saja cara memulai bisnis untuk pemula. Pastinya sebagian besar dari kalianyang baru akan merintis sebuah bisnis dan belum pernah terjun di dunia bisnissebelumnya, merasa bingung dan betanya-tanya bagaimana cara memulai usaha dari nolhingga bisa menjadi sukses.
Pastinya ketika kalian akan memulai sebuah bisnis, kalian akan berpikir bisnis apa yang bisa bertahan dalam waktu jangka panjang. Meskipun akan terasa berat, keinginan yang kuat akan membuat kalian pasti mencari cara untuk memulai sebuah bisnis, apapun resikonya. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi beberapa tips memulai bisnis dari nol hingga bisa beroperasi dengan baik, langsung saja simak ulasan berikut!
1. Menetapkan Jenis Bisnis
Yang pertama dan yang sangat penting adalah menetapkanjenis usaha kalian, hal ini sangat penting karena berhubungan dengan minat dankeahlian kalian. Kebanyakan orang lebih memilih bisnis-bisnis yang sedang trendatau booming karena akan cepat menghasilkan keuntungan.
Hal ini tentu saja dapat dilakukan, tetapi tetap harusmemperhatikan minat dan keahlian kita. Umumnya untuk sebuah bisnis yang dijalankan karenaikut-ikutan saja biasanya tidak akan bertahan lebih lama, namun berbeda denganbisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian kita.
Misalkan kalian menyukai hal-hal yang berbau tentangotomotif, maka jenis bisnis yang dapat kalian kembangkan adalah usaha di bidangotomotif. Karena terkadang, jenis bisnis yang dijalankan juga berpengaruh padatingkat keberhasilannya, ketika semakin banyak peminatnya maka semakin besarpeluang untuk meningkatkan atau mengembangkan bisnis tersebut.
2. Menetapkan Visi danMisi Pada Bisnis Kalian
Di balik sebuah usaha yang berhasil pasti terdapatvisi dan misi yang kuat di dalamnya. Ketika kalian mengembangkan sebuah bisnis,kalian juga harus memiliki sebuah visi dan misi yang akan kalian usung.
Dengan memiliki visi dan misi, maka sebuah bisnis akandapat fokus pada tujuan bisnis tersebut. Pada umumnya bisnis yang dimiliki parapemula, mereka membangun sebuah bisnis tanpa adanya sebuah visi dan misi yang jelas,sehingga pada akhirnya membuat mereka tidak konsisten pada tujuan awalmembangun bisnis tersebut.
3. Melakukan Survei
Kemudian setelah kalian menentukan jenis usaha, makaselanjutnya kalian perlu melakukan survei lapangan. Dengan tujuan dari surveiini adalah untuk mengetahui beberapa hal, seperti untuk mengetahui tingkatpersaingan pasar, pangsa pasar, dan potensi usaha yang dirintis.
Survei yang akan kalian lakukan tidaklah harus detail,namun cukup pada permukaan saja, karena kalian tidak ingin kehabisan waktu hanyauntuk melakukan sebuah survei.
Yang pertama harus kalian survei adalah Perilaku Konsmune kalian harus memperhatikan bagaimana perilaku konsumen untuk jenis bisnis yang akan kalian rintis.
Pastikan bahwa jenis bisnis yang akan kalian rintis memiliki banyak peminat dan memiliki daya beli yang baik. Bisnis apapun itu tentunya membutuhkan konsumen yang mempunyai daya beli yang kuat. Ketika semakin besar pangsa pasar jenis bisnis kalian, maka potensinya juga akan semakin menjanjikan.
Yang kedua mensurvei tingkat persaingan, mungkin saja jenis bisnis yang akan kalian rintis sudah memiliki pesaing yang terlebih dulu terjun ke dunia bisnis tersebut.
Melalui survei kecil-kecilan yang kalian lakukan nantinya akan diketahui berapa banyak bisnis sejenis, bagaimana kualitas produk sejenis, kualitas pelayanan, persaingan harga, dan informasi lainnya. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut kita dapat menyusun strategi dan perencanaan sehingga kalian dapat bersaing dengan usaha yang sama.
Yang ketiga adala survei lokasi bisnis yang akankalian rintis, banyak yang mengatakan bahwa lokasi sangat berpengaruh padakeberhasilan suatu bisnis. Ini bukan merupakan hal yang salah, karena pemilihanlokasi strategis sangat besar dampaknya untuk tingkat penjualan sebuah bisnis.
4. Mempersiapkan Modal
Mempersiapkan modal adalah salah satu hal yang wajibyang harus kalian lakukan sebelum merintis sebuah bisnis. Kalian harusmempersiapkan modal secara materil maupun modal pengetahuan bisnis yang akankalian kembangkan.
Namun dalam hal ini lebih kepada modal untuk kalianmemulai merintis bisnis. Untuk jumlah berapa besar modal yang akan diperlukantentunya semua bergantung pada bisnis yang akan kalian kembangkan.
Modal tersebut bisa kalian dapatkan dengan berbagaicara. Misalnya meminjam kepadabank, mencari seoranginvestor, meminjam dari keluarga, atau dari tabungan kalian sendiri. Namun, bagipara pemula disarankan untuk memakai modal sendiri. Alasannya, semua bisnispunya risiko kegagalan. Jika modal meminjam dari bank, maka kemungkinan kalian akan kebingunganuntuk memulai usaha baru karena harus membayar pinjaman tersebut.
5. Menentukan Lokasi Bisnis
Mengacu pada poin 3 tentang melakukan sebuah survei, kalian diharuskan menentukan lokasi bisnis, sebaiknya pada tempat yang strategis dan cukup ramai dilalui orang. Lain halnya bila bisnis yang dijalankan tersebut adalah bisnis online yang tidak mengharuskan calon pembeli untuk datang ke lokasi.
Bisnis yang membutuhkan pengunjung untuk datang membeli di tempat sebaiknya berada pada lokasi yang cukup strategis. Misalnya, bila target market bisnis kalian adalah karyawan, maka lokasi terbaik adalah di sekitar perkantoran atau perusahaan.