Mengupayakan penjualan produk atau jasa tidak cukup dengan mengandalkan kualitas, penentuan harga juga menjadi faktor penting. Untuk hal tersebut, Anda perlu melakukan serangkaian tips menetapkan harga untuk produk/jasa bisnis Anda.
Menetapkan harga jual produk atau jasa yang mampu bersaing di pasaran memanglah tidak mudah. Untuk hal ini butuh ketelitian dan kehati-hatian dalam membuat keputusan yang tepat agar tidak salah langkah.
Penentuan harga yang tepat akan mampu menarik costumer lebih banyak karena mereka akan merasa lebih puas. Tentu hal ini juga akan membuat bisnis Anda mendapatkan keuntungan yang terus meningkat.
Ada banyak faktor dan tahapan yang harus dipertimbangkan secara matang terkait penentuan harga tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips menetapkan harga jual produk atau jasa yang wajib dilakukan para pebisnis:
1. Tentukan Tujuan Penetapan Harga
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam strategi menentukan harga ialah tujuan dari dari penetapan harga tersebut. Tujuan merupakan pondasi yang akan membawa Anda pada langkah selanjutnya.
Tentu sebelum itu Anda harus mengetahui hal paling dasar dari penetapannya, yaitu mengindentifikasi calon costumer Anda. Dengan mengetahui calon costumer, Anda dapat dengan mudah menentukan tujuan.
Calon costumer juga yang akan mempengaruhi kebijakan terhadap berbagai elemen pemasaran produk atau jasa. Beberapa elemen dimaksud seperti produk/jasa, distribusi serta strategi marketing yang akan digunakan.
Tak jarang para pelaku bisnis menggunakan pendekatan dalam menetapkan harga berdasarkan tujuan yang ingin dicapainya. Tujuan-tujuan tersebut dijadikan patokan berhasil atau tidaknya penentuan harga.
Jika penentuan harga jual yang telah dilakukan tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka biasanya akan dilakukan perubahan. Penentuan harga sebelumnya harus dievaluasi kembali berdasarkan tujuannya.
Baca Juga: 8 Taktik Cerdas Penetapan dan Penulisan Harga Produk Agar Bisnis Laku Keras
2. Tentukan Estimasi Permintaan Barang
Setelah Anda memahami tujuan yang ingin Anda capai, selanjutnya ialah memperkirakan permintaan barang secara keseluruhan. Permintaan barang ini sangat penting dalam menentukan harga jual.
Dalam membuat estimasi permintaan barang, Anda pertimbangkan terlebih dahulu harga jual yang diharapkan. Dalam arti, harga jual yang ditentukan tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan menentukan beberapa ancer-ancer harga.
Selain itu, Anda perlu memperkirakan volume penjualan dari berbagai masing-masing tingkat harga yang telah dijadikan ancer-ancer sebelumnya. Tentu hal ini juga sangat berkaitan dengan elastisitas permintaan barang.
Untuk menentukan harga jual yang diharapkan dan memperkirakan volume permintaan tentu tak akan lepas dari pertimbangan biayanya. Dengan demikian, respon permintaan dari beberapa cara tersebut dapat menjadi solusi penetapan harga jual.
3. Tentukan Pangsa Pasarnya
Menentukan pangsa pasar juga merupakan salah satu tips menetapkan harga jual yang wajib Anda lakukan. Sebelum menetapkan harga, ada baiknya Anda tentukan terlebih dahulu pangsa pasar yang diharapkan seperti apa.
Biasanya, pebisnis yang cukup agresif akan selalu mengharapkan pangsa pasar yang lebih luas. Untuk perluasan pangsa pasar dibutuhkan beberapa strategi mumpuni, seperti persaingan harga, periklanan dan semacamnya.
Di samping itu, menentukan pangsa pasar dipengaruhi oleh biaya ekspansi, kapasitas produksi serta mudahnya menaklukkan persaingan. Persaingan ini yang perlu Anda cermati sebelum menetapkan harga jual.
Sebab, kondisi pangsa pasar sangat erat kaitannya dengan kondisi persaingan yang ada. Untuk itu, Anda perlu teliti dalam melihat pangsa pasar yang Anda harapkan.
Persaingan ini tidak hanya berasal dari pesaing dengan industri yang sama, akan tetapi dapat pula berasal dari industri dengan produk substitusi (produk pengganti).
Baca Juga: Pahami 8 Jenis Segmentasi Pasar, Harus Tepat Sasaran!
4. Pahami Kondisi Persaingan
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa persaingan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan harga. Faktor ini sangat berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga.
Oleh karena itu, Anda sebagai pebisnis harus memahami bagaimana kondisi dan reaksi persaingan yang terjadi di pasar. Tak hanya itu, ketahui pula sumber-sumber penyebab adanya persaingan tersebut.
Adapun beberapa sumber persaingan biasanya muncul dari barang sejenis maupun barang substitusi (pengganti) dari perusahaan lain. Bahkan bisa jadi berasal dari barang lain yang sama-sama membutuhkan uang konsumen.
Tak lepas dari itu, Anda harus memperhatikan biaya dan harga dari para kompetitor. Anda perlu mempelajari tentang biaya, harga dan kualitas yang ditawarkan oleh para kompetitor Anda di pasar.
5. Pertimbangkan Kebijakan Marketing Perusahaan
Kebijakan marketing perusahaan juga merupakan suatu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga jual. Dalam hal ini Anda perlu melihat produk, distribusi maupun sistem promosinya.
Perusahaan atau pebisnis tidak akan bisa menentukan harga jual suatu produk tanpa melihat produk lain yang ditawarkan. Artinya produk lain ditawarkan bisa menjadi salah satu acuan dalam menentukan harga.
Begitu juga dengan sistem distribusinya, ada atau tidaknya distributor yang mau menerima produk dengan sebagian dari harga jual. Jika tanggungjawab promosi dilimpahkan kepada distributor, maka margin yang diterima distributor lebih rendah.
Seperti yang telah dijelaskan pada tips di poin kedua bahwa kebijakan marketing (pemasaran) ini tak bisa lepas dari tiga elemennya. Tiga elemen marketing yang dimaksud yaitu produk, distribusi dan sistem promosinya.
Baca Juga: Mengenal dan Cara Strategi Pemasaran 4P
6. Pilih Strategi Harga yang Tepat
Melihat banyaknya aspek yang mempengaruhi harga, tentu tidak bisa serta merta dalam menentukannya. Ada beberapa strategi yang harus Anda lakukan dalam menjawab tantangan setiap aspek tersebut.
Beberapa strategi tersebut harus melihat kondisi persaingan yang ada di pasar. Adapun strategi yang bisa Anda lakukan dalam menetapkan harga jual ialah dengan strategi skim the cream pricing atau dengan penetration pricing.
Skim the cream pricing merupakan strategi penetapan harga dengan menetapkan harga yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Strategi ini sebaiknya Anda lakukan hanya apabila kompetitor sepi.
Sedangkan sebaliknya penetration pricing merupakan strategi dengan menetapkan harga jual serendah mungkin. Strategi ini dapat Anda ambil untuk mendapat volume penjualan yang besar karena persaingan sangat ketat.
Dengan kedua perbandingan strategi tersebut, Anda dapat mempertimbangkan hingga memutuskan ketetapan harga seperti apa yang pantas Anda ambil untuk menjual produk atau jasa bisnis Anda.
7. Pilih Metode Penetapan Harga
Tips menetapkan harga yang terakhir ialah memilih metode penetapan harga jual yang Anda anggap sesuai untuk produk/jasa bisnis Anda. Ada banyak metode cara penentuan harga yang dapat Anda pilih.
Sebab dari berbagai aspek yang mempengaruhi penetapan harga, Anda dapat mengalami kendala, baik dari kompleksitas persoalan yang ada maupun informasi yang kurang lengkap mengenai biaya dan permintaan.
Dengan adanya kendala-kendala tersebut, Anda dapat menyerdahanakan perhitungan melalui metode-metode yang ada. Setidaknya ada banyak metode-metode yang dapat Anda pilih untuk menentukan harga.
Metode-metode tersebut ada yang berorientasi pada biaya, berorientasi pada persaingan dan berorientasi pada permintaan. Masing-masing jenis metode tersebut juga masih terbagi atas beberapa metode cara perhitungan yang berbeda.
Itulah beberapa tips menetapkan harga jual yang bisa Anda lakukan untuk produk atau jasa bisnis Anda. Sebaiknya Anda pelajari bagaimana metode cara perhitungan penetapan harga yang tepat.