Kode Bank Indonesia Terlengkap (Update)

Saat ini rekening bank tidak hanya digunakan untuk menabung saja namun seiring perkembangan zaman banyak orang memilih transfer uang melalui rekening bank karena lebih praktis dan cepat. Akan tetapi jika ingin mentransfer uang maka Anda harus mengetahui kode bank di Indonesia terlebih dahulu. 

Semakin Sering Berbelanja Online

Saat ini, jika ingin berbelanja tidak hanya dilakukan secara konvensional dengan mendatangi toko saja, namun Anda bisa berbelanja dari rumah dengan sistem belanja online.

Anda hanya perlu memilih mana yang ingin Anda beli lalu membelinya dan melakukan pembayaran melalui transfer antar bank. Dan ketika akan melakukan transfer antar bank, pastinya Anda harus mengetahui kode antar bank untuk mempermudah proses transfer. 

Biasanya saat melakukan transfer ke bank yang berbeda akan dikenakan biaya transfer, solusinya Anda perlu memiliki lebih dari satu rekening bank atau meminta nomor rekening yang sesuai dengan bank yang Anda gunakan.

Biasanya orang Indonesia memiliki beberapa rekening Bank yang berbeda, antara lain BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI.

Tapi jika Anda tidak keberatan membayar biaya transfer berbeda bank, saat ini kemudahan transaksi antar bank sudah bisa dari semua jenis bank baik melalui mesin ATM, mobile banking, hingga internet banking.

Daftar Kode Transfer Bank di Indonesia Lengkap

Kode bank di Indonesia Anda butuhkan untuk bisa melakukan transfer antar bank. Kode bank biasanya terdiri atas 3 digit angka. Anda harus mengetahui 3 digit angka kode transfer bank tersebut sebelum melakukan transfer uang beda bank. 

Tips Aman Transaksi Online

Sebagai orang yang sering melakukan transaksi online, Anda harus tahu tips aman dalam melakukan transaksi online untuk menghindari modus penipuan yang saat ini marak terjadi. 

Jika Anda sering melakukan transaksi melalui internet banking dan mobile banking, maka anda harus tetap berhati-hati, meskipun kita yakin bahwa setiap bank pasti memiliki cara untuk mengamankan transaksi nasabah melalui berbagai macam enskripsi di sistem security bank.

Tapi terkadang nasabah masih cukup sering merasa takut jika ingin melakukan transaksi secara online. Lalu apa saja hal yang harus Anda perhatikan saat melakukan transaksi online?

1. Pastikan URL atau Alamat Web Bank Benar

Kadang kala Anda bisa saja menerima email yang berisi tentang link untuk menuju situs internet banking. Jika Anda mendapatkan email tersebut maka Anda bisa mengabaikannya. Akan lebih aman jika Anda langsung menuliskan alamat website di kotak URL browser.

2. Adanya Simbol Gembok di URL

Tips selanjutnya adalah dengan melihat apakah website yang Anda tuju sudah dilengkapi dengan “https” atau belum. Kalau Anda bingung apa itu https, anda bisa melihat simbol gembok diawalan URL situs.

Fungsi https ini adalah untuk mengamankan koneksi dengan cara melakukan enkripsi data yang anda transfer menuju server. Jadi aktivitas transaksi Anda tidak akan bisa dibaca oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Gunakan Keyboard Virtual

Jika Anda pernah mendengar tentang pencurian data melalui keyword dimana pencurian data berdasarkan apa yang Anda ketik di keyboard, maka Anda bisa memulai untuk membiasakan diri menggunakan keyboard virtual yang menjadi fitur dari setiap perangkat komputer.

Jika Anda sering tidak sengaja melakukan instalasi software bajakan, maka akan sangat mungkin ada banyak spy ware yang bisa menyerang komputer Anda dan membahayakan proses pengiriman data.

Lebih parahnya mungkin malware tersebut bisa menyimpan data yang Anda kirim saat bertransaksi melalui internet banking atau mobile banking. Untuk itu penggunaan keyboard virtual jauh lebih aman dibandingkan menggunakan keyboard manual.

Selalu ingat bahwa Anda sebaiknya menggunakan keyboard virtual saat melakukan input username dan password untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

4. Ganti Password Secara Berkala

Jika Anda sering melakukan transaksi online, jangan lupa untuk melakukan penggantian password secara berkala.

Akan lebih baik jika menggunakan strong password yang memiliki gabungan dari simbol, angka, dan huruf. Sedangkan untuk jumlah karakternya minimal 8 karakter.

Jangan pernah menggunakan password yang sama untuk beberapa akun sosial yang Anda miliki. Jangan pula menggunakan password yang berisi nama, tanggal lahir, nomor telepon, atau password yang mudah ditebak lainnya. 

5. Memantau Akun Secara Berkala

Anda juga bisa melakukan pemantauan akun secara berkala. Apa tujuannya? Untuk melihat apakah ada hal-hal yang mencurigakan yang berasal dari akun Anda. Apabila Anda merasa menemukan hal yang aneh, segeralah menghubungi pihak bank. 

6. Pastikan Perangkat Anda dilindungi Antivirus

Untuk menjaga komputer dari kemungkinan serangan virus atau malware, maka Anda harus melakukan pengecekan berkala tentang antivirus yang Anda gunakan. Lakukanlah scanning secara berkala untuk mendeteksi virus atau malware sedini mungkin di perangkat Anda.

Sebaiknya gunakan antivirus premium atau antivirus berbayar. Hal ini bertujuan untuk melindungi dan memperkuat keamanan komputer milik Anda.