Apakah Anda seorang pedagang yang ingin tahu bagaimana cara menghadapi pembeli yang menawar rendah agar untung? Sedang berjualan dan sering menghadapi para pembeli yang menawar harga?
Apakah mereka menawar dengan harga yang sangat murah atas berbagai produk jualan Anda tersebut? Atau mungkin saja penawaran mereka sangat di bawah standar dan membuat Anda sama sekali tidak untung?
Menghadapi tipe pembeli seperti ini memang sangat menyebalkan dan membuat kita kesal. Apalagi mereka yang suka menawar amat sangat murah. Tentu saja hal seperti ini akan sering Anda jumpai sebagai penjual.
Kondisi tersebut akan menjadi tantangan tersendiri ketika berbisnis atau menjajakan dagangan. Jadi jangan kaget kalau konsumen seperti ini hampir akan selalu ada.
Apa yang Menjadi Faktor Pembeli Menawar Harga Barang Jauh Lebih Murah?
Perlu Anda tahu, bahwa sejatinya salah satu dasar dari jual beli adalah negosiasi atau tawar-menawar harga antara penjual dan pembeli. Akan tetapi, seringkali konsumen menawar dengan asal dan terlalu murah yang pastinya akan berpotensi merusak bisnis.
Mungkin Anda mengalami dilema dalam kondisi seperti ini. Tidak adanya kompromi harga, bisa membuat Anda kehilangan pembeli. Tetapi bila sering menuruti penawaran harga tersebut, maka bisa-bisa Anda berujung rugi.
Sebagai penjual, maka Anda harus mampu menempatkan diri sebagai konsumen. Sehingga nantinya, Anda bisa lebih memahami apa yang menjadi alasan mereka meminta penawaran harga yang lebih murah.
Apabila sudah mengetahui alasan pembeli, maka Anda pun bisa memilih cara yang terbaik dalam menghadapi situasi tersebut. Satu hal yang perlu diketahui, yakni semua orang pasti ingin mendapatkan keuntungan dalam berbisnis.
Termasuk pembeli, di mana mereka juga ingin mendapatkan keuntungan dari proses menawar harga barang. Nah, sebelum tahu bagaimana cara menghadapi pembeli yang menawar rendah agar tidak rugi, di bawah ini ada beberapa alasan yang menjadi faktor atau alasan pembeli menawar harga:
1. Kepuasan Diri
Setiap orang pastinya memiliki keinginan untuk bisa memuaskan dirinya sendiri, baik dalam hal apapun. Salah satu cara untuk memuaskan keinginannya adalah dengan memperoleh suatu barang dengan harga yang lebih murah.
Mereka akan senang bila sukses mendapatkan penawaran harga yang melebihi harapan. Seperti halnya, ketika pembeli mendapatkan barang yang berkualitas dan harganya murah. Setelah berhasil mendapatkan barang di bawah harga yang dipasarkan, maka pembeli ini merasa semakin puas.
2. Meragukan Kualitas Barang
Adapun alasan lain mengapa pembeli melakukan penawaran harga, yakni karena konsumen merasa skeptis. Mereka cenderung meragukan kualitas barang yang akan dibelinya tersebut.
Para pembeli yang memiliki alasan seperti ini, seringkali beranggapan jika harga dari produk terlalu mahal bila dibandingkan dengan kualitas yang diberikan.
Jika alasannya karena hal ini, maka biasanya pembeli telah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang produk yang diinginkannya. Mereka tahu berapa harga pasaran standarnya, sehingga menawar harga lebih murah.
3. Memiliki Keterbatasan Dana
Alasan terakhir para pembeli melakukan penawaran harga, disebabkan oleh dana yang dimilikinya untuk membeli tidaklah cukup. Jika alasan konsumen seperti ini, mungkin saj mereka memang benar-benar membutuhkannya dan berniat membeli.
Alhasil, para pembeli ini akan melakukan berbagai cara agar bisa memperoleh barang yang diinginkannya. Termasuk juga dengan melakukan penawaran harga yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Cara Menghadapi Pembeli yang Menawar Harga Rendah Agar Tidak Rugi
Sangat mungkin Anda akan menghadapi pembeli yang menawar saat membeli produk jualan. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara menghadapi pembeli yang menawar rendah agar untung.
1. Sabar dan Jangan Terpancing Emosi
Saat Anda menghadapi pembeli yang menawar produk jualan Anda dengan harga yang rendah, maka sebaiknya atasilah dengan kepala dingin. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa tidak semua pembeli menawar dengan niatan buruk.
Mungkin saja mereka benar-benar butuh dan hanya mencoba untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya. Hal seperti ini memang sangat wajar dilakukan dalam sebuah negosiasi harga.
Jadi, jangan sampai Anda malah terpancing emosi karena merasa saking kesalnya. Meski menjumpai konsumen seperti ini, tetapi Anda harus tetap memberikan kesan yang baik di mata pembeli.
2. Tetaplah Tenang dan Berpikirlah dengan Jernih
Adapun cara menghadapi pembeli yang menawar rendah agar untung selanjutnya, yakni dengan bersikap tenang dan selalu berpikir jernih. Menunjukkan sikap tenang bisa menjadikan Anda lebih siap bila sewaktu-waktu.
Seperti ketika terjadi negosiasi yang cenderung sulit dan alot. Cobalah berpikir jernih agar Anda lebih mudah mendapatkan ide-ide dalam berargumen.
Sehingga nantinya, Anda dapat memenangkan negosiasi harga dengan pembeli dan tetap mendapatkan keuntungan. Saat sedang memberikan pelayanan yang terbaik, jangan sampai Anda kalah dan terpaksa menurunkan harga yang menyebabkan kerugian.
3. Memberi Penjelasan Harga Terbaik
Tidak ada salahnya Anda memberitahukan mengenai penjelasan harga dari produk yang dijual. Berikan penjelasan bahwa harga tersebut adalah harga yang terbaik. Diharapkan nantinya Anda bisa memenangkan negosiasi dengan pembeli saat mereka menawar dengan harga rendah.
Untuk itu, Anda bisa memberikan berbagai macam alasan yang terbaik terkait produk jualan. Misalkan saja berbagai kelebihan dari produk, fasilitas yang ditawarkan, serta keunggulan spesial yang tidak dimiliki produk lain.
Jelaskan kelebihan produk yang mendukung alasan Anda memberikan harga tersebut kepada pembeli. Serta jelaskan dengan detail mengenai pemberian harga terbaik, bila produk tersebut memang benar-benar memiliki kualitas dan mutu yang sesuai.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Cinta Produk Indonesia? Ini Jawabannya
Jelaskan pula apa saja keunggulannya dibandingkan produk yang lain. Dengan begini, maka pembeli akan menjadi lebih tertarik dan mempertimbangkan untuk memilih produk di tempat Anda daripada tempat lain.
4. Meyakinkan Pembeli
Cara menghadapi pembeli yang menawar rendah agar untung selanjutnya, yakni dengan meyakinkan pembeli bahwa produk yang Anda jual memang kualitasnya terjamin. Anda sebaiknya menunjukkan kepada pembeli mengenai seperti apa kualitas produk yang dijual.
Misalkan saja dari sisi bahan yang dipakai, daya guna, keunggulan produk, ukuran, faktor kenyamanan, keamanan dan berbagai aspek pertimbangan lainnya. Aspek-aspek seperti ini seringkali bisa mempengaruhi minat dan pikiran pembeli.
Sehingga mereka akan mempertimbangkan kembali dan mengubah pendiriannya. Mereka yang awalnya menawar harga rendah, diharapkan akan berminat dan bersedia dengan harga yang Anda tetapkan.
5. Fokus Saja di Harga Target
Setelah melakukan banyak cara untuk negosiasi harga produk, pastikan Anda untuk tetap fokus di harga jual awal. Anda harus selalu memiliki batas termurah atas penawaran harga atau mempunyai harga target.
Buatlah sendiri perkiraan berapa batas harga minimal penjualan, misalnya sewaktu-waktu ada yang menawar. Sehingga Anda pun teta bisa melepaskan produk tersebut pada pembeli dengan harga lebih rendah dan tetap untung.
Sehingga nantinya, Anda pun tidak akan mudah terkecoh ketika dihadapkan pada proses tawar menawar dengan pembeli. Cara ini bisa Anda gunakan untuk menjual produk dengan harga lebih murah, namun tanpa mengalami kerugian.
Dengan menggunakan cara menghadapi pembeli yang menawar rendah di atas, maka Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, pembeli pun juga akan merasa puas karena memperoleh harga yang lebih murah.